Thursday 26 November 2009

Korean Films “Must Have” Scene




soju (소주)
Orang Korea sangat suka minum-minum. Lebih lagi, itu sudah termasuk dalam budaya hidup mereka. Yang paling merepresentasikan minuman keras khas Korea adalah Soju. Jika di jepang memiliki Sake, Korea memiliki minuman putih bening seperti air ini. Jika anda biasa menonton film Korea, tentu anda sering melihat botol-botol berwarna hijau dan berlabel putih. Itulah Soju. Tapi jangan salah, juga terdapat soju yang dikemas dalam minuman kotak, layaknya teh kotak seperti yang sering kita lihat di swalayan. Jadi, anda perlu berhati-hati (bagi anda yang tidak minum minuman keras) jika membeli minuman di sebuah convenient store di Korea. Karena, kemasannya menarik dan tulisan soju (소주)nya tidak terlalu besar. Rasanya (kata teman saya) ringan seperti vodka, dan sedikit panas begitu sudah ditenggak. Ada teknik yang dibutuhkan untuk minum soju. Aturan dasar minum alcohol memang sebaiknya tidak langsung menenggak habis, tapi, soju sangatlah kuat efeknya –terutama bagi yang tidak mahir minum-, cukup segelas kecil saja sudah mampu membuat mabuk. Mengapa orang Korea suka minum? Untuk mencairkan suasana dan membuat semakin akrab. Menurut mereka, melalui kemabukan, biasanya orang akan mengatakan hal yang ada di pikiran mereka. Nah, jika dihubungkan dengan sifat orang Korea yang terbuka dan blak-blakan, tentunya hal ini tidak aneh. Mabuk dijadikan media untuk saling bertukar pikiran. Biasanya mereka minum dengan teman-teman atau bahkan pasangan mereka. Pasti ada paling tidak satu orang yang bertanggung jawab atas orang yang mabuk. MIsalnya, jika wanitanya yang mabuk, maka nantinya sang Pria yang akan terjaga untuk mengantar si wanita pulang. Bisa digendong di punggung atau nantinya naik taksi atau kendaran umum lainnya. Yang pasti, harus sampai di tempat tinggalnya. Begitu pula jika yang mabuk adalah prianya. Namun jangan salah, ada juga yang minum untuk melepaskan stress atas masalah yang menimpa di Kantor. Orang Korea tergolong sebagai masyarakat pekerja keras yang rela untuk lembur sampai malam. Nah, untuk melepaskan lelah sebelum tiba di rumah, mereka akan pergi minum dengan rekan kerjanya. Atau jika ada yang ditegur bos, mereka minum untukmengeluarkan unek-unek atau hanya sekedar melupakan kejadian tadi di kantor, paling tidak hingga keesokan paginya. Ada semacam ‘dispensasi’ bagi orang-orang mabuk jika melakukan hal yang bodoh. Jadi wajar saja jika orang Korea melihat orang yang mabuk. Salah satu dosen saya, ibu dyastiningrum yang sekarang sedang belajar di Korea lagi, pernah mengatakan pada kami murid-muridnya, jika hari senin-jumat subway biasanya beraroma bawang –karena makan korea berbahan dasar bawang- dan di akhir pekan subway akan beraroma minuman keras.


Menggendong punggung (piggyback riding)
Ciri khas korean films atau drama adalah piggyback riding. biasanya cowok yang di depan, menggendong si wanita di punggungnya. si cowok akan memegang kedua kaki wanita, dan wanitanya akan melingkarkan tangan di leher. dalam beberapa kasus, wanita bisa juga yang menggendong pria. asal prianya jangan berat banget kali ya.hehe. Biasanya dilakukan saat susah berjalan, sehabis terjatuh, saat mabuk, atau sekedar have fun. ada juga yang disebut horseback riding. biasanya ini hanya sebatas antara ayah dengan anak. karena si anak didudukkan di pundak ayahnya. jadi anaknya seperti mengepit kepala ayahnya dengan kedua kakinya.

Gangster, mafia dan adegan berkelahi

karena masih satu rumpun dengan Cina, jadi jangan terkejut kalau adegan bertarung atau ke gangster-an sangat populr di kalangan sutradara Korea. Bahkan dosen saya pernah ikut nonton film yang diputar di pekan film korea di UGM dan brkata “yah, ini bener-bener film Korea banget. ada ganster kalau nggak mafia”, begotu katanya. Memang sih, jangan bayangkan mreka bisa terbang melayang-layang ke atap rumah seperti jet lee atau jackie chan. itu terlalu berlebihan. Biasanya sih seputar antar gang, atau mafia atat hanya antar lelaki untuk merebutkan cinta sang wanita.

Hujan
namanya juga negara asia. paling suka yang namanya hujan. MUlai dari India yang menari nari dibawah hujan, film CIna yang pukul-pukulan di bawah hujan, film Indonesia yang nagis dan pelukan di bawah hujan, tidak ketinggalan juga film KOrea yang wajib memasukkan hujan di list must have scene mereka. Hujan masih dianggap sebagai momen yang sentimentil dan sangat romantis. Basah, bisa mewakilkan kesenangan,air mata atau hanya sebagai penekanan atas suatu peristiwa. Bahkan BIgbang pun memasukkan kata-kata hujan di lirik lagu mereka. Salah satunya di “with U’.
“Chorus:
I wanna rock with u
Dance with u
Do everything with u
Run around in the rain with u
Everyday now only u
Rock with u
Dance with u
Do everything with u
Run around in the rain with u
Everyday now only u….”


Cinta segitiga 
Entah kenapa, bagian sedihnya harus melalui cinta segitia. Sinetron INdonesia juga sebenarnya memasukkan plot seperti ini. Tapi jadinya biasanya cinta segi banyak. hehe. Ceritanya biasanya berawal dari Dua tokoh laki-laki yang bersahabat, lalu salah satu diantara mereka jatuh cinta dengan wanita yang sama. Si wanita biasanya awalnya diacuhkan oleh tokoh utama yang sinis, tapi justru mendapatkan perhatian yang lebih dari pria yang satunya. Sayangnya seseorang yang memberi perhatian lebih ini akhirnya harus menelan pil pahit cinta bertepuk sebelah tangan. Karean si wanita sangat setia dan jatuh cinta dengan si pria berhati dingin.

Sad Part
entah kenapa, adegan tangis-tangisan ala film Korea sangat menyayat hati. Memang tidak semuanyamampu membuat saya mnangis, tapi sekalinya ada film yang membuat saya menangis, benar-benar membuat saya yterngiang-ngiang sampai di kehidupan sehari hari. Beberapa film Korea masih menggunakan kelogikaaan yang berdasarkan atas tak selamanya cerita tu happy ending. Karna nyatanya dalam kehidupan nyata, memang ada hal yang tak bisa kita dapatkan. Tapi, kalau sudah begini, saya merindukan ending cerita yang happily everafter.

pergi ke luar negeri

Film KOrea pasti ada dimana salah satu dari 3 tokoh utama yang 'menghilang' sementara dengan pergi ke Negara Lain. Mulai dari Kak Ji-Hoo di Boys before Flowers, Eun-chan Coffee Princ yang pergi belajar jadi Barista, Atau Pacar si Kim Sam-Soon. Mungkin karna biaya ke luar negeri yang murah, atau juga melambangkan orang Korea yang pantang menyerah mencari pengalaman di Luar negara Korea, yang jelas Anda dapat dengan mudah menemukan scene seperti ini.

Sakit parah
Dulu, di awal masa-masa awal film KOrea mulai masuk di Indonesia, kebanyakan film Korea akan berakhir tentang lelaki atau wanita tokoh utama yang memiliki penyakit parah. Dulu yang paling terkenal adalah leukimia. Lupa ingatan juga termasuk penyakit 'favorit' para sutradara.








Aktor utama adalah orang yang kaya

Sebut saja, Gu Jun-Pyo (BBF), Pemilik kedai Kopi di Coffe Prince yang diperankan Gong-Yoo, Pacar si Kim Sam-soon hingga drama terbaru yang diperankan Jang Geun-Seok di You're beautiful semua tokoh utamanya adalah orang Kaya. Yang nantinya memberi kejutan-kejutan bagi si Wanita. Hmm..tidak berbeda jauh dengan sinetron Ala Indonesia ya.

Kiss scene

Kalau scene ini sebenarnya ada di film manapun sih, tapi adegan di Film Korea, sejauh yang pernah saya tonton, kebanyakan hanya light kiss saja. Jadi, terlihat cantik dantidak terlalu berlebihan seprti film amerika. Tapi, di film-film yang dilabeli rating 19 tahun ke atas, adegan Kissingnya -bahkan beberapa film memasukkan adegan hubungan badan- juga ada.


 

0 comments:

Post a Comment