Showing posts with label korean life. Show all posts
Showing posts with label korean life. Show all posts

Thursday, 26 November 2009

Korean Films “Must Have” Scene




soju (소주)
Orang Korea sangat suka minum-minum. Lebih lagi, itu sudah termasuk dalam budaya hidup mereka. Yang paling merepresentasikan minuman keras khas Korea adalah Soju. Jika di jepang memiliki Sake, Korea memiliki minuman putih bening seperti air ini. Jika anda biasa menonton film Korea, tentu anda sering melihat botol-botol berwarna hijau dan berlabel putih. Itulah Soju. Tapi jangan salah, juga terdapat soju yang dikemas dalam minuman kotak, layaknya teh kotak seperti yang sering kita lihat di swalayan. Jadi, anda perlu berhati-hati (bagi anda yang tidak minum minuman keras) jika membeli minuman di sebuah convenient store di Korea. Karena, kemasannya menarik dan tulisan soju (소주)nya tidak terlalu besar. Rasanya (kata teman saya) ringan seperti vodka, dan sedikit panas begitu sudah ditenggak. Ada teknik yang dibutuhkan untuk minum soju. Aturan dasar minum alcohol memang sebaiknya tidak langsung menenggak habis, tapi, soju sangatlah kuat efeknya –terutama bagi yang tidak mahir minum-, cukup segelas kecil saja sudah mampu membuat mabuk. Mengapa orang Korea suka minum? Untuk mencairkan suasana dan membuat semakin akrab. Menurut mereka, melalui kemabukan, biasanya orang akan mengatakan hal yang ada di pikiran mereka. Nah, jika dihubungkan dengan sifat orang Korea yang terbuka dan blak-blakan, tentunya hal ini tidak aneh. Mabuk dijadikan media untuk saling bertukar pikiran. Biasanya mereka minum dengan teman-teman atau bahkan pasangan mereka. Pasti ada paling tidak satu orang yang bertanggung jawab atas orang yang mabuk. MIsalnya, jika wanitanya yang mabuk, maka nantinya sang Pria yang akan terjaga untuk mengantar si wanita pulang. Bisa digendong di punggung atau nantinya naik taksi atau kendaran umum lainnya. Yang pasti, harus sampai di tempat tinggalnya. Begitu pula jika yang mabuk adalah prianya. Namun jangan salah, ada juga yang minum untuk melepaskan stress atas masalah yang menimpa di Kantor. Orang Korea tergolong sebagai masyarakat pekerja keras yang rela untuk lembur sampai malam. Nah, untuk melepaskan lelah sebelum tiba di rumah, mereka akan pergi minum dengan rekan kerjanya. Atau jika ada yang ditegur bos, mereka minum untukmengeluarkan unek-unek atau hanya sekedar melupakan kejadian tadi di kantor, paling tidak hingga keesokan paginya. Ada semacam ‘dispensasi’ bagi orang-orang mabuk jika melakukan hal yang bodoh. Jadi wajar saja jika orang Korea melihat orang yang mabuk. Salah satu dosen saya, ibu dyastiningrum yang sekarang sedang belajar di Korea lagi, pernah mengatakan pada kami murid-muridnya, jika hari senin-jumat subway biasanya beraroma bawang –karena makan korea berbahan dasar bawang- dan di akhir pekan subway akan beraroma minuman keras.


Menggendong punggung (piggyback riding)
Ciri khas korean films atau drama adalah piggyback riding. biasanya cowok yang di depan, menggendong si wanita di punggungnya. si cowok akan memegang kedua kaki wanita, dan wanitanya akan melingkarkan tangan di leher. dalam beberapa kasus, wanita bisa juga yang menggendong pria. asal prianya jangan berat banget kali ya.hehe. Biasanya dilakukan saat susah berjalan, sehabis terjatuh, saat mabuk, atau sekedar have fun. ada juga yang disebut horseback riding. biasanya ini hanya sebatas antara ayah dengan anak. karena si anak didudukkan di pundak ayahnya. jadi anaknya seperti mengepit kepala ayahnya dengan kedua kakinya.

Gangster, mafia dan adegan berkelahi

karena masih satu rumpun dengan Cina, jadi jangan terkejut kalau adegan bertarung atau ke gangster-an sangat populr di kalangan sutradara Korea. Bahkan dosen saya pernah ikut nonton film yang diputar di pekan film korea di UGM dan brkata “yah, ini bener-bener film Korea banget. ada ganster kalau nggak mafia”, begotu katanya. Memang sih, jangan bayangkan mreka bisa terbang melayang-layang ke atap rumah seperti jet lee atau jackie chan. itu terlalu berlebihan. Biasanya sih seputar antar gang, atau mafia atat hanya antar lelaki untuk merebutkan cinta sang wanita.

Hujan
namanya juga negara asia. paling suka yang namanya hujan. MUlai dari India yang menari nari dibawah hujan, film CIna yang pukul-pukulan di bawah hujan, film Indonesia yang nagis dan pelukan di bawah hujan, tidak ketinggalan juga film KOrea yang wajib memasukkan hujan di list must have scene mereka. Hujan masih dianggap sebagai momen yang sentimentil dan sangat romantis. Basah, bisa mewakilkan kesenangan,air mata atau hanya sebagai penekanan atas suatu peristiwa. Bahkan BIgbang pun memasukkan kata-kata hujan di lirik lagu mereka. Salah satunya di “with U’.
“Chorus:
I wanna rock with u
Dance with u
Do everything with u
Run around in the rain with u
Everyday now only u
Rock with u
Dance with u
Do everything with u
Run around in the rain with u
Everyday now only u….”


Cinta segitiga 
Entah kenapa, bagian sedihnya harus melalui cinta segitia. Sinetron INdonesia juga sebenarnya memasukkan plot seperti ini. Tapi jadinya biasanya cinta segi banyak. hehe. Ceritanya biasanya berawal dari Dua tokoh laki-laki yang bersahabat, lalu salah satu diantara mereka jatuh cinta dengan wanita yang sama. Si wanita biasanya awalnya diacuhkan oleh tokoh utama yang sinis, tapi justru mendapatkan perhatian yang lebih dari pria yang satunya. Sayangnya seseorang yang memberi perhatian lebih ini akhirnya harus menelan pil pahit cinta bertepuk sebelah tangan. Karean si wanita sangat setia dan jatuh cinta dengan si pria berhati dingin.

Sad Part
entah kenapa, adegan tangis-tangisan ala film Korea sangat menyayat hati. Memang tidak semuanyamampu membuat saya mnangis, tapi sekalinya ada film yang membuat saya menangis, benar-benar membuat saya yterngiang-ngiang sampai di kehidupan sehari hari. Beberapa film Korea masih menggunakan kelogikaaan yang berdasarkan atas tak selamanya cerita tu happy ending. Karna nyatanya dalam kehidupan nyata, memang ada hal yang tak bisa kita dapatkan. Tapi, kalau sudah begini, saya merindukan ending cerita yang happily everafter.

pergi ke luar negeri

Film KOrea pasti ada dimana salah satu dari 3 tokoh utama yang 'menghilang' sementara dengan pergi ke Negara Lain. Mulai dari Kak Ji-Hoo di Boys before Flowers, Eun-chan Coffee Princ yang pergi belajar jadi Barista, Atau Pacar si Kim Sam-Soon. Mungkin karna biaya ke luar negeri yang murah, atau juga melambangkan orang Korea yang pantang menyerah mencari pengalaman di Luar negara Korea, yang jelas Anda dapat dengan mudah menemukan scene seperti ini.

Sakit parah
Dulu, di awal masa-masa awal film KOrea mulai masuk di Indonesia, kebanyakan film Korea akan berakhir tentang lelaki atau wanita tokoh utama yang memiliki penyakit parah. Dulu yang paling terkenal adalah leukimia. Lupa ingatan juga termasuk penyakit 'favorit' para sutradara.








Aktor utama adalah orang yang kaya

Sebut saja, Gu Jun-Pyo (BBF), Pemilik kedai Kopi di Coffe Prince yang diperankan Gong-Yoo, Pacar si Kim Sam-soon hingga drama terbaru yang diperankan Jang Geun-Seok di You're beautiful semua tokoh utamanya adalah orang Kaya. Yang nantinya memberi kejutan-kejutan bagi si Wanita. Hmm..tidak berbeda jauh dengan sinetron Ala Indonesia ya.

Kiss scene

Kalau scene ini sebenarnya ada di film manapun sih, tapi adegan di Film Korea, sejauh yang pernah saya tonton, kebanyakan hanya light kiss saja. Jadi, terlihat cantik dantidak terlalu berlebihan seprti film amerika. Tapi, di film-film yang dilabeli rating 19 tahun ke atas, adegan Kissingnya -bahkan beberapa film memasukkan adegan hubungan badan- juga ada.


 

Han-River (한강/han-Gang) Cruise




Sungai Han adalah sebuah sungai di Korea Selatan yang terbentuk akibat pertemuan dari Sungai Namhan (Sungai Han Selatan), yang bermata air di Gunung Daedeok, dan Sungai Bukhan (Sungai Han Utara), yang berhulu dari lembah Gunung Geumgang di Korea Utara. Sungai Han mengalir melewati Seoul dan bergabung dengan Sungai Imjin sebelum bermuara ke Laut Kuning.
Total panjang dari Sungai Han adalah 514 km. Walaupun tidak begitu panjang, maka ujung Sungai Han, lebar alirannya sangat luas. Di Seoul, lebarnya adalah lebih dari 1 km. Sebelum pembangunan sejumlah dam, sungai ini dikenal memiliki debit air yang sangat besar (rasio antara jumlah arus maksimum dan minimum ) yakni 1:390. (Sebagai perbandingan, Sungai Thames dan Rhine masing-masing memiliki koefisien 1:8 dan 1:18)
Sungai Han dan sekitarnya memainkan peranan penting dalam sejarah Korea. Tiga Kerajaan Korea bersaing untuk menguasai wilayah lembah sungai Han, di mana sungai ini digunakan sebagai rute perdagangan ke Tiongkok (melalui Laut Kuning). Namun, sungai tidak lagi aktif digunakan untuk navigasi, karena muaranya terletak di dalam perbatasan kedua negara Korea, sehingga masyarakat umum dilarang untuk memasukinya.

 Sungai Han menjadi kebanggaan masyarakat Korea. Saking bangganya, mulai syuting iklan video klip hingga drama seri, pasti ada spot yang memasukkan venue di daerah sungai ini. Sungai ini benar-benar sungai yang besar. Saking besarnya, hingga pemerintah KOrea menjadikannya sebgai salah satu objek wisata. Di beberapa dek yang menjorok dengan sungai, ada kios-kios yang menjual makanan dan minuman. Orang korea sangat senang bertemu teman, atau merenung di sore hari di tepi sungai ini. Dan Yap. Saya pun menyukainya, hal ini juga didukung dengan status saya sebagai orang Indonesia yang hobi nongkrong sore-sore. hehe


  Soal harga cruisingnya saya kurang tahu, karena waktu itu saya hanya tinggal mengikuti program turnya itu. Dari program pesiar ini, anda benar-benar bisa melihat gemerlap lampu kota. KAta dosen saya, air dari SUngai Han ini juga menjadi sumber air untuk salah satu produk air minum dalam kemasan di Korea. Dulunya, sama seperti orang Indonesia, orang Korea juga sangat suka membuang sampah di SUngai. Hingga lama kelamaan sampah kota Seoul menumpuk dan membentuk PULAU. Tapi itu dulu sekali, hingga mungkin sebelum tahun 80an -saya lupa tepatnya kapan,agak ketiduran waktu dijelaskan di kelas dulu-. Lalu pemerintah Korea akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk mengenai sanksi bagi orang yang menbuang sampah di sana. Lalu, kemana sampah-sampah itu? ditanam di bawah sungai. Jadi, pulau yang terbentuk dari sampah tadi, dilubangi hingga akhirnya sampah itu tertanam. Jadi sekarang area sungai sudah bersih dan bahkan layak untuk dijadikan mata air sumber. Sungai Han semakin jelas sebagai salah satu bagian penting dalam hidup orang KOrea di zaman pra-modern. Zaman dulu, musim dingin KOrea sangat-sangat dingin hingga mampu membekukan sungai HAn. Nah, di musim ini, es hasil pembekuan sungai ini di potong dan di simpan dalam sebuah gudang penyimpanan es Seoul. Makanya, ada dua gudang penyimpanan es di Seoul; gudang barat dan timur. es-es ini nantinya berguna di saat musim kemarau yang kering.
di atas sungai ini, juga melintang rel kereta SUbway. Jadi, anda bisa melihat kemegahan sungai ini dari dalam subway. Yang jelas, spot ini memang spot yang tidak boleh dilewatkan.
Oh iya, kalau anda akan melalukan pesiar sepanjang sungai Han, sebaiknya anda pilih waktu malam, selain tidak panas, suasana romantis dan sangat cantik. :)


 

Rainy Season in Korea



saya sebenarnya sudah menuliskan tentang ini di blog saya yang di wordpress. berhubung ini saya retrieve dari sana, dan co-paste sangat melelahkan, jadi, silahkan klik link ini

Samsung Cellphone taking charge in Chile market


Mungkin yang anda tahu dua brand telepon seluler KOrea yang terbesar ada dua. Samsung (Kalau di KOrea juga disebut Anycall) dan LG (kalau di Korea lebih populer dengan nama Cyon). Tetapi di korea sendiri, KTF dan SK telecom juga termasuk brand yang populer. Jika anda melihat drama-drama KOrea, rata-rata handphone yang digunakan bertipe clamshell (yang jeplakan bukanya itu), sliding, atau hanya berbentuk candy bar. Yang paling disuka orang Korea adalah tipe clamshell dan sliding. Jangan harap anda menemukan bentuk handphone yang aneh seperti N_Gage classic atau Nokia yang berbentuk daun itu. Walaupun hanya dua model, tapi fitur yang ditawarkan canggih canggih, lucu-lucu, imut-imut dan pastinya stylish. Mulai penambahan LED, Efek shake di Game, Secret light, touch screen hingga yang memiliki Satelit DMB (DMB phone).Yang pasti membuat anda, terutama yang cewek-cewk pada ngebet berat memiliki handphone ini.
DMB phone adalah Handphone yang memudahkan anda untuk menonton TV dari Handphone (mirip dengan HP china yang sekarang sedang booming di Indonesia, bedanya, HP-HP China tersebut bukan DMB phone) sampai sebagai pengganti GPS. Jadi, jangan heran ketika anda memasuki sebuah subway, orang di kanan kiri anda asyik sendiri dengan Handphone.nya dengan moenonton acara TV favoritnya. Hal ini tentu mengingatkan saya saat saya duduk di bangku SMA. Dulu guru SMA saya pernah mengatakan bahwa orang yang hidup di negara maju jarang melamun atau bengong saat di angkutan umum. Minimal, mereka membaca buku atau koran di alat transportasi umum.
DI Indonesia, merek Handphone yang laris manis di pasaran masih dirajai Nokia. Mulai tukang becak sampai pejabat tinggi pasti kenal, dan mungkin memiliki merek handphone ini. Hal ini berbeda dengan dengan nilai yang ada di kelas saya. Saya yang berkuliah di jurusan Korea pun heran dengan fenomena ini. Murid murid di kelas saya, sedang heboh-hebohnya memakai produk handphone korea. Samsung atau LG jadi pilihan mereka.
Baru-baru ini saya membaca artikel bahwa Handphone korea dilabeli dengan handphone smart. Smart dalam hal ini adalah karena kemampuan HP-HP ini yang kompatibel dengan berbagai peralatan elektronik. Seperti salah satu brand elektronik papan atas yang hanya bisa dikoneksikan dengan brand sejenis. MIsalnya anda membeli handphone atau MP3 player yang hanya bisa optimal jika dicolokkan dengan PC atau laptop dengan brand yang sama.
Berbeda dengan brand elektronik korea yang berprinsip bahwa peralatan elektronik seharusnya semakin membuat hidup manusia semakin mudah. Brand Korea pada umumnya tidak rewel untuk disinkronasikan dengan media lain, dengan merek apapun.
Baru baru ini salah satu kantor berita KOrea memberitakan bahwa untuk pertama kalinya merek dagang KOrea menduduki pucak pasar komuniasi di Kawasan Amerika Latin, Chili. Walaupun sepat dua minggu diduduki kembali oleh NOkia, Samsung kembali menduduki ranking pertama pasar komunikasi di negara itu. Badan riset pasar Komunikasi menyebutkan Samsung unggul tipis dengan persentase 33.4% penggunaan, dibandingkan dengan Nokia sebesar 33.4%

Ginseng (인삼)


Korea selain dikenal dengan kemajuan teknologinya, juga dikenal dengan julukan Negeri Ginseng. Kata Profesor Korea saya, Yang Seung-Yoon, Ginseng korea berbeda dengan ginseng ginseng di tempat lain. Bahkan Sebenarnya di Indonesia (lebih tepatnya di UGM) pernah mencoba penanaman ginseng. Hasilnya, wow, ginseng yang ditanam di Indonesia selama enam bulan tumbuh sebesar ginseng yang ditanam di Korea selama 6 tahun, lebih besar malah. Besarnya kira-kira se-depa (jarak mulai kepalan tangan hingga siku). Tapi soal khasiat, ukuran tak bisa dibandingkan. Ginseng korea yang ditanam selama 6 tahun dan telah mengalami berbagai perputaran musim tidak dapat ditandingi.
Ginseng Korea telah menjadi objek penelitian para ilmuwan kedokteran di seluruh dunia. Dan dapat diketahui unsure ginseng ini adalah ‘panaxile ginseng meyer’, yaitu ginseng yang paling mujarab daripada ginseng Negara lain. China dan Jepang juga mempunyai ginseng, namun di kitab-kitab kuno Cina sendiri, banyak menyebutkan obat-obatan mujarab yang berkomposisi dari ginseng Korea. Di Orea, ginseng sering digunakan sebagai bahan obat-obatan, bumbu masak makanan istimewa yang dihidangkan di acara acara khusus, makan dan minuman kesehatan dan sebagainya. Pada dasarnya ginseng berguna untuk memperkuat stamina dan daya tahan tubuh. Konon, rasa ginseng dipercaya memberikan kehangatan bila diminum di musim dingin dan memberikan kesejukan bila dinikmati di musim panas. Bau ginseng yang khas membuat teh ginseng atau insam-cha (인삼 차) sudah dikenal di dunia Internasional. Tiap tahunnya, di UGM juga mengadakan Korean day. Dan Insam-Cha adalah salah satu minuman yang paling diminati.
Ginseng yang terdapat di gunung disebut San-Sam (산삼). Ginseng jenis ini tidah ditanam oleh manusia melainkan tersembunyi ratusan tahun di tempat yang tidak terjamah tangan manusia. Khasiatnya, jangan ditanya. Luar biasa mujarabnya, sesuai dengan harganya yang mahal. Hingga saat ini terkadang ginseng ini ditemukan oleh para pencari ginseng. Pencari ginseng biasa disebut Sim-me-ma-ni (심메마니). Biji ginseng tidak sama dengan biji tumbuhan lain. Di korea Biji ginseng baru tumbuh setelah 4 bulan di tanam. Tiga tahun kemudian barulah berbuah dan berbunga. Setelah lima tahun, akan ginseng yang bias anya kita lihat seperti bayi itu, baru bisa dipanen.

Seoul SHopping Spree

link lengkap saya: sini

Seoul dikenal sebagai surga bagi penggila belanja alias Shopaholic. Dalam hal belanja, Seoul lebih menekankan pada fashion industry selling ataupun IT. Spot-spot belanja bervariasi. Mulai drai yang sekelas pasar tradisional hingga mall besar yang tak cukup diputari dalam waktu sehari. Harga dan kualitas barang, apalagi model terkini siap bersaing. Semua tergantung anda, mulai selera hingga budget dapat menyesuaikan. Sewaktu saya pergi ke sana, adalah di saat musim panas. Berikut beberapa referensi bagi anda. Tidak semuanya memang, namun di bawah ini yang wajib anda kunjungi.


Shinchon(신촌) Fashion street.
Di daerah Shinchon terdapat dua universitas ternama. Sebagai salah satu universitas swasta terkenal, kawasan Ewha Women university yang juga berdekatan dengan Yonsei University merupakan kawasan yang menawarkan harga yang sesuai dengan kantong para mahasiswa. Terutama lagi, karena universitas yang berisi wanita saja tentu penduduknya saling ‘bersaing’ dalam hal style dan fashion. Kawasan ini tidak hanya banyak menjual produk fashion, tapi juga peralatan tulis dan lain sebagainya. Mulai toko vintage yang menjual barang secondhand hingga retailer ternama berjajar di sepanjang jalan ini. Jika anda lelah berbelanja, coffee shop yang membaurkan wangi aroma kopi siap menjadi persinggahan pelepas lelah. Saya sendiri belum pernah ke kawasan ini, namun teman saya ada yang berkuliah di Ewha. Dia pernah bercerita pada saya bahwa ada pakaian yang modelnya lucu, dan keren dibandrol seharga W2000 atau sekitar 20.000 rupiah saja. Saya pernah menitip tas kulit imitasi-namun berkualitas cukup bagus- dengan harga W10.000 atau sekitar 100.000. sekedar informasi, model dan jenis tas ini adalah tas yang pada umumnya difavoritkan oleh anak-anak muda, karena bentuknya yang fleksibel dan mampu memuat kebutuhan dalam volume yang cukup banyak.



insadong
Letaknya berdekatan dengan 경복궁 (Gyeong-Bok Gung) atau istana Gyeong-Bok. Distrik perbelanjaan ini, lebih terfokus dengan bahan kerajinan tangan seperti souvenir jaman korea kuno, keramik antik, art galleries, lukisan lama, tea set ataupun barang barang dari Negara lain yang antik. Di sinilah spot di jantung kota namun juga tempat di mana anda masih dapat merasakan nafas kehidupan korea yang sederhana. Daerah ini menjadi tempat favorit para turis mancanegara juga karena banyaknya tea house yang berarsitektur korea jaman dahulu. Di akhir pekan, daerah Insa-Dong adalah kawasan bebas kendaraan. Jadi anda yang berjalan kaki dapat dengan leluasa dan nyaman. Banyak juga pedagang yang menjual barangnya di emperan. Jika anda membeli barang di emperan, anda dapat menawar harga barang yang ingin anda beli. Barang di sini, banyak yang unik dan tak terlalu mudah ditemukan di tempat lain. Ini adalah tempat yang tepat jika anda ingin member souvenir unik bagi orang yang anda sayangi. Tidak hanya kios jualan yang bergaya sederhana, tempat tempat makan pun juga sama. Di daerah ini, anda dapat makan dengan nyaman tanpa terganggu suara bising kendaraan. Tempat ini termasuk favorit saya. Para penjualnya juga ramah dan pasti ada saja kejadian unik yang akan anda alami.



Myeong-Dong (명동)


Agak sedikit jauh jika berjalan dari Insadong, Myeong-dong merupan tempat berbelanja terpopuler di seoul. Bahkan, beberapa waktu kemarin, Myeong-dong dikabarkan sebagai shopping district termahal ke 11 di dunia. Di area ini, anda tak perlu bingung memikirkan keperluan belanja. Because Myong-dong is noted for its eating, drinking, and entertainment establishments frequented by people of all ages. Located in downtown Seoul, there are four major department stores staffed by clerks who can speak either English or Japanese. Di gang yang sempit bagi pejalan kaki yang sebejibun ini, berbagai department store terkenal, cosmetic corner seperti body shop, karaoke, café ataupun tempat makan seperti pizza hut, hingga butik desainer kelas dunia siap membuat mata anda berbinar. Namun jangan salah, penjual yang di jalanan pun ada. Para penjual jalanan ini, berderet membelah arus pengunjung. Yah, seperti pembatas jalan raya untuk mobil, deh. Hehe.. Karena merupakan salah satu daerah tersibuk, Spot ini jelas tak boleh dilewatkan.



Itaewon (이태원)
Kangen dengan hidangan ala Negara sendiri (Indonesia.Red)? Datang saja ke Itaewon. Mungkin jika anda membandingkan harganya dengan di Negara sendiri akan terasa sedikit mahal, namun rasanya cukup mengobati homesick saat lidah ingin mendecap rasa masakan negeri kita. Itaewon terkenal sebagi distriknya orang asing. Penuh pernak pernik etnik dari berbagai Negara. Tak kalah juga restoran negar Negara tersebut pun berjajar rapi. Bagi anda yang muslim, banyak Halal mart di daerah ini. Di kalangan warga asing yang menetap di Korea ataupun wisatawan yang sekedar berlibur, spot ini memang favorit. Bahkan masjid terbesar di Seoul –mungkin juga korea- ada di distrik ini. Pengalaman yang tidak saya lupakan adalah saat salat jumat di minggu terakhir saya di Korea. Hari itu adalah pertama kalinya saya salat jumat di korea. Berbekal browsing dari internet, saya diantar keponakan host parents saya menuju daerah ini. Host parents saya yangnon-muslim, tentu tak mengerti tradisi umat muslim yang berbondong-bondong ke masjid di hari jumat. Pun dia tak tahu tempat ‘bersembahyang muslim’, baik bentuk atau bahkan namanya. Di subway yang ke arah Itaewon, perlahan lahan mulai disesaki wajah wajah Asia ala Indonesia ataup melayu. Pakaian yang dikenakan pun baju koko dan peci serta membawa sajadah. Saya yang buta arah dan keponakan Host Parents saya yang tak tahu bentukan tempat yang saya cari hanya celingak celinguk sambil mencuri pandang dimana tempat mereka berhenti. Tepat saat mbak-mbak operator mengatakan sudah sampai stasiun apa gitu, mereka pada turun. Saya sih ikut saja, kalo nyasar yah sudahlah nasib saya, piker saya begitu. Lalu, saya mulai memebranikan diri bertanya pada satu abang-abang “mas, orang Indonesia bukan?”. Lalu si mas-masnya menjawab,”Iya, mbak. Saya dari pekalongan. Mbaknya baru yah di Sini. Dari tadi saya perhatikan seperti orang hilang” Jeng..jeng… bukan seperti lagi, mas, jelas saya nyaris hilang, batin saya. Akhirnya saya tiba di masjid, dan sAya terharu, ternyata banyak juga muslim di Korea. Apalagi saat bertemu sesama orang Indonesia. Dan bagaimana nasib keponakan Host parents sadi yang saya tinggal asyik ngobrol? dia akhirnya pergi ke PC-Bang (PC방) alias warnet.


coex mall
Yep, ini tempat yang juga termasuk dalam favourite list saya. Bahkan sebelum saya ke Korea, begitu googling dan menemukan penjelasan COEX saya langsung penasaran. Satu-satunya Mall yang pintu masuknya underground. Saat anda keluar dari Jihacheol (지하철) atau Subway di stasiun Samsung (baca: Samseong –seperti huruf O dalam kata ‘the Oolong’-) akan berujung di pintu masuk Mall terbesar di Korea ini. Gemerlap lampu mall langsung menyapa mata anda. Semua barang yang anda cari bisa di dapat di sini. Kosmetik, IT produk, Makanan, Konter franchise dunia, Duty free shop, anything you wish. Mall ini dijejali dengan lebih dari 100 kios. Kebayang kan, bagaimana besarnya mall ini. Dan tidak cukup untuk diputar dalam sehari. Di lantai underground saja, bentuknya yang memanjang berderet kios-kios yang membuat lapar mata. Sering drama Korea bersetting di Mall ini. Ada mini aquarium (seperti mini seaworld lah), bioskop yang super canggih.



Dongdaemun
Salah satu pusat perbelanjaan besar di Seoul. Bagi sebagian wisatawan asing –bahkan ada juga orang korea yang tak tahu- Dongdaemun hanya sebuah mall besar yang menjual barang dengan harga terjangkau. Namun, ternyata ada sisi Dongdaemun yang terletak di Belakang Mall.nya. Dongdaemun yang Mall, buka selama 24 jam, dan merupakan area yang penuh hiburan. Anda bisa saja menemukan mini stage yang terletak di pinggir jalan yang menyuguhkan lomba dance atau hanya sekedar live music. Di mall ini ada dua bagian. Mal yang menjual barang eksklusif dan dibandrol dengan harga pas, juga ada bagian yang menjual barang dengan harga yang bisa anda tawar. Di bagian yang ini, rata-rata pakaian dipatok mulai harga W4000 atau sekitar 40.000. Yang dijual adalah produk fashion. Pakaian, tas-tas KW (tembakan desainer), beanie, sepatu juga ada. Sisi dongdaemun yang di belakang Mal, adalah toko dan kios yang menjual barang untuk diproduksi lagi. Kalau anda tahu pasar turi Surabaya, yah mirip. Salah seorang teman korea saya, dia senang mendesain pakaian dan aksesories fahion. Tempat ini adalah surganya. Pita-pita, kancing berbagai variasi, pernak pernik untuk kalung, anting dan lain sebagainya bisa dibeli di sini. Anda pun dapat menawar harga jika membeli dalam jumlah besar. Ingin langsung memakai? Bisa. Anda bisa mendesain sendiri aksesories anda di tempat, dan si penjual langsung mengerjakan sesuai permintaan anda. Seperti bros yang saya beli di sana. Saya memilik sendiri bingkai, tempelan gambar, serta mata hijaunya. Di tahun 2008 saya hanya merogoh kocek seharga W3000. Kalau mendesain sendiri pasti barang anda limited edition kan? FYI: G-dragon dan Tae-yang anggota Bigbang sebelum launching debut album, mereka juga membeli produk fashion mereka di Dongdaemun. Tak heran, G-dragon punya fashion style yang tidak pasaran.

LED, Korea innovation for the magical light



Negara negara di Asia terkenal dengan kegemarannya terhadap segala suatu yang gemerlap alias Bling-bling. Lihat saja Hongkong yang sedemikian seriusnya menjadikan night light spectacular show sebagai salah satu suguhan bagi wisatawan yang berkunjung.Atau jalan-jalan di China dan jepang. Terutama di fashion distric dan shopping districtnya.
Walaupun di negara-negara eropa lampu lampu juga banyak menggunakan lampu hias, tapi pemilihan warna dan peletakannya tak semeriah di negara-negara Asia. Bahkan Indonesia punsenang menata kota-kotanya dengan lampu-lampu.

Penemuan Edison 120 tahun yang lalu itu memberikan penerangan bagi manusia yang bisa digunakan dengan cara yang nyaman.
Akan tetapi, bolham tidak hanya mengeluarkan panas, melainkan juga mengandung zat racun termasuk air raksa. Kendati lampu itu banyak menyumbang bagi kehidupan sehari-hari manusia, tetapi sering juga dituduh sebagai salah satu penyebab utama pemanasan global dan masalah lingkungan. Sehingga banyak negara di dunia belakangan ini mematikan lampu bohlam mereka dan sedang mengarahkan pandangan mereka ke LED.

Dibandingkan dengan lampu tradisional, pencahayaan LED bisa menghemat 90 persen energi. Karena terbuat dari semikonduktor maka tidak menggunakan air raksa, dan ramah lingkungan. Berbeda dengan lampu tipe lain, LED memiliki sifat pencahayaan ke satu arah tanpa menghilangkan energi cahaya, hingga jika disatukan dengan teknologi TI , para pengguna dapat dengan mudah mengontrol intensitas tingkat pencahayaan maupun arah cahayanya. LED juga memiliki arah penyinaran yang searah, sehingga tidak meluberkan bias-bias cahaya. Tak heran biarpun lampu lampu di korea berderet-deret, lampunya tidak membias.

Oleh karena itu, LED bisa meminimalkan apa yang disebut ‘polusi pencahayaan’ dan akan menyumbang untuk menghemat energi
Hingga LED semakin banyak diterapkan di berbagai bidang dalam kehidupan sehari hari kita.

Para peneliti Korea sedang mencurahkan segala upayanya untuk mengembangkan teknologi LED terbaru tanpa henti-hentinya, dan perusahaan ventura Korea berani melakukan investasi pada sektor LED secara intensif karena mereka yakin LED sebagai mesin pertumbuhan bisnis yang menjanjikan di masa depan.
Berkat upaya mereka, langkah Korea untuk mewujudkan impiannya untuk menjadi negara kuat di sektor ‘Lampu Ajaib, LED itu di pasar global menjadi lebih cepat.

Di KOrea sendiri, masyarakatnya sudah memiliki kesadaran untuk menggunakan lampu-Lampu LEd daripada lampu reguler. Karena warna yang dihasilkan pun lebih bagus serta hemat biaya. Penggunaan LED di korea sudah dipakai di berbagai aspek. Mulai lampu belajar, keyboard, LCD TV, komputer, lampu toko, bahkan Handphone stylish mereka. Paradigma yang berkembang, handphone yang tidak ber LED, tergolong jadul. di bwah ini Handphone Lollipop keluaran Cyon (LG) yang -juga saya- diidam-idamkan banyak orang. Handphone ini dibandrol 170.000 Won, atau sekitar 1.700.000 rupiah.

Iklan HP ini diwakilkan oleh Bigbang, band papan atas Korea. Di teks lagunya pun disebutkan “nae sarang bling-bling like LED” artinya, my love is bling-bling like LED. Wow , betapa kerennya lampu LED.

video Lollipop untuk commercial break. Bahkan untuk membuat video klip, lighting untuk backgrong bukan animasi, melainkan memang berbagai lampu LED yang mereka setting sedemikian rupa

Suku minoritas Indonesia gunakan huruf Korea sebagai huruf pengantar bahasa



Sebagai tugas mata kuliah terjemah, dosen saya menyruh untuk mencari headline berita korea dua versi. Versi Inggris dan versi koreanya seklian. Berhubung saya follow twitter KBS, saya nggak perlu pusing untuk memilih dan memilah bahan. Pilihan saya jatuh pada headline “Indonesian Tribe Chooses Hangeul as Official Writing System ” (인도네시아 소수민족, 한글을 공식 문자로 채택 ). Isinya tentang suku cia cia di sulawesi tenggara, tepatnya di Buton yang menggunakan Bahasa Cia-cia yang termasuk dalam rumpun bahasa aboriginal, tappi penduduk di daerah tsb buta aksara. Bangsa indonesia yang terdiri dari banyak jenis bahasa daerah, sebagaimana kita ketahui, sudah banyak bahasa daerah yang hilang karena masyarakatnya lebih memilih bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Seoul National University professor, Lee Ho-young membantu masyarakat setempat untuk menggunakan han-geul (aksara korea) sebagai sarana pengantar baca tulis sebagai media pelestarian bahasa cia-cia. Di sisi lain, ternyata pemerintah korea telah menetapkan bahwa han-geul adalah salah satu produk ekspor korea.

Dari pandangan saya, yang notabene awalnya adalah seorang yang tidak terlalu tertarik dengan asia timur seperti korea, Jepang dan China, anksara Hangeul adalah aksara dataran Asia timur yang paling mudah dipelajari. Hal ini pun sudah diamini oleh UNESCO. Huruf yang ditemukan oleh raja Sejong untuk memberantas buta aksara penduduk korea (dulunya orang korea menggunakan huruf china dan Jepang, sekarang bagi orang korea huruf huruf kedua negara tersebut disebut hanca. Semacam huruf kanji bagi orang Jepang) dan akhirnya Korea adalah negara yang terbebas dari buta aksara.

Hangeul terdiri dari 24 huruf. Berbeda dengan jepang, huruf korea memang agak susah diromanisasikan. tapi setidaknya huruf korea jumlahnya pas dengan jumlah tuts anda